Minggu, 13 Maret 2011

Teknik Pencarian / Perancangan


Teknik Pencarian / Pelacakan
Teknik pencarian adalah suatu teknik atau cara yang dilakukan untuk mencari solusi dari suatu permasalahan dengan sekumpulan kemungkinan yang ada. Empat kriteria yang dapat  digunakan untuk mengukur perfomansi teknik pencarian :
1.    Completeness artinya apakah teknik yang digunakan akan menjamin penemuan solusi jika solusinya memang ada
2.    Time complexity artinya berapa lama waktu yang diperlukan
3.    Space complexity artinya berapa banyak memori yang diperlukan
4.    Optimality artinya apakah teknik yang digunakan akan menjamin menemukan solusi yang terbaik jika terdapat beberapa solusi berbeda
Teknik pencarian ada dua jenis, yaitu :
A.    Pencarian buta (blind search) yaitu tidak terdapatnya informasi awal yang digunakan dalam proses pencarian. Ada dua jenis pencarian buta (blind search) :
1.   Pencarian melebar pertama (Breadth – First Search)
Pada Breadth – First Search semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node pada level n+1. Pencarian dimulai dari node akar terus ke level 1 dari kiri ke kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya dari kiri ke kanan hingga solusi ditemukan. Keuntungannya :
§  Tidak akan menemui jalan buntu, menjamin ditemukannya solusi (jika solusinya memang ada) dan solusi yang ditemukan pasti solusi yang paling baik
§  Jika ada 1 solusi, maka breadth – first search akan menemukannya
§   Jika ada lebih dari 1 solusi, maka solusi minimum akan ditemukan
Kerugiannya :
§   Membutuhkan memori yang banyak, karena harus menyimpan semua simpul yang pernah dibangkitkan dan hal ini harus dilakukan agar BFS dapat melakukan penelusuran simpul-simpul sampai di level bawah
§   Membutuhkan waktu yang cukup lama
Kesimpulan :
Teknik pencarian Breadth – First Search  ini :
Completeness : dimana teknik yang digunakan adanya solusi
Optimality : dimana teknik yang digunakan menemukan solusi yang terbaik saat adanya beberapa solusi berbeda Time complexity : waktu yang dibutuhkan cukup lama Space complexity : memori yang dibutuhkan juga banyak.
2.   Pencarian mendalam pertama (Depth – First Search)
Pada pencarian Depth – First Search dilakukan pada suatu simpul dalam setiap level dari yang paling kiri. Jika pada level yang paling dalam tidak ditemukan solusi, maka pencarian dilanjutkan pada simpul sebelah kanan dan simpul yang kiri dapat dihapus dari memori. Jika pada level yang paling dalam tidak ditemukan solusi, maka pencarian dilanjutkan pada level sebelumnya. Demikian seterusnya sampai ditemukan solusi.
Keuntungannnya :
§   Membutuhkan memori relatif kecil, karena hanya node-node pada lintasan yang aktif saja yang disimpan
§   Dan secara kebetulan, akan menemukan solusi tanpa harus menguji lebih banyak lagi dalam ruang keadaan, jadi jika solusi yang dicari berada pada level yang dalam dan paling kiri, maka DFS akan menemukannya dengan cepat (waktunya cepat)
Kerugiannya :
§   Memungkinkan tidak ditemukannya atau tidak adanya tujuan yang diharapkan, karena jika pohon yang dibangkitkan mempunyai level yang sangat dalam (tak terhingga) à tidak complete karena tidak ada jaminan akan menemukan solusi
§   Hanya mendapat 1 solusi pada setiap pencarian, karena jika terdapat lebih dari satu solusi yang sama tetapi berada pada level yang berbeda, maka DFS tidak menjamin untuk menemukan solusi yang paling baik à tidak optimal

B.    Pencarian terbimbing (heuristic search) yaitu terdapatnya informasi awal yang digunakan dalam proses pencarian. Pencarian buta (blind search) tidak selalu dapat diterapkan dengan baik, disebabkan karena waktu aksesnya yang cukup lama & besarnya memori yang diperlukan. Untuk masalah dengan ruang masalah yang besar, teknik pencarian buta (blind search) bukan teknik yang baik untuk digunakan karena keterbatasan kecepatan komputer dan memori.
Dengan adanya teknik heuristic search diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan yang lebih besar. Fungsi dari teknik heuristic search menggunakan suatu fungsi yang menghitung biaya perkiraan (estimasi) dari suatu simpul tertentu menuju ke simpul tujuan. Contoh aplikasi yang menggunakan fungsi heuristic : Google, Deep Blue Chess Machine. Ada empat jenis pencarian terbimbing (heuristic search) :
1.   Pembangkitan dan pengujian (Generate and Test)
Teknik ini merupakan gabungan dari DFS dan pelacakan mundur (backtracking), yaitu bergerak ke belakang menuju pada suatu keadaan awal. Dimana nilai pengujian berupa jawaban “ya” atau “tidak”. Algoritmanya :
§   Bangkitkan suatu kemungkinan solusi (membangkitkan suatu titik tertentu atau lintasan tertentu dari keadaan awal)
§   Uji untuk melihat apakah node tersebut benar-benar merupakan solusinya dengan cara membandingkan node tersebut atau node akhir dari suatu lintasan yang dipilih dengan kumpulan tujuan yang diharapkan
§   Jika solusi ditemukan, keluar dan jika tidak, ulangi lagi langkah pertama
Salah satu kelemahan teknik Generate and Test adalah perlu membangkitkan semua kemungkinan sebelum dilakukan pengujian, sehingga membutuhkan waktu yang cukup besar dalam pencariannya.
2.   Pendakian Bukit (Hill Climbing)
Hampir sama dengan teknik Generate and Test dimana roses pengujian dilakukan dengan menggunakan fungsi heuristic. Pembangkitan keadaan berikutnya sangat tergantung pada feedback dari prosedur pengetesan. Tes yang berupa fungsi heuristic ini akan menunjukkan seberapa baik nilai terkaan yang diambil terhadap kesalahan-kesalahan lainnya yang mungkin. Teknik-teknik pada Hill Climbing :
1.     Teknik simple hill climbing
Algoritma akan berhenti kalau mencapai nilai optimum lokal. Urutan penggunaan operator akan sangat berpengaruh pada penemuan solusi. Tidak diijinkan untuk melihat satupun langkah selanjutnya.
2.     Teknik steepest – ascent hill climbing
Hampir sama dengan simple hill climbing, hanya saja gerakan pencarian tidak dimulai dari paling kiri. Gerakan selanjutnya dicari berdasarkan nilai heuristic terbaik.
3.   Pencarian terbaik pertama (Best First Search)
Teknik Best First Search merupakan kombinasi dari teknik depth first search dan breadth first search dengan mengambil kelebihan dari kedua teknik tersebut. Hill climbing tidak diperbolehkan untuk kembali ke node pada lebih rendah meskipun node tersebut memiliki nilai heuristic lebih baik. Pada best first search, pencarian diperbolehkan mengunjungi node di lebih rendah, jika ternyata node di level lebih tinggi memiliki nilai heuristic lebih buruk. Untuk mengimplementasikan teknik ini, dibutuhkan 2 antrian yang berisi node-node, yaitu :
§   OPEN : berisi node-node yang sudah dibangkitkan, sudah memiliki fungsi heuristic namun belum diuji. Umumnya berupa antrian berprioritas yang berisi elemen-elemen dengan nilai heuristic tertinggi
§   CLOSED : berisi node-node yang sudah diuji
4.   Branch and Bound Search
§   Membentuk antrian satu-elemen, sampai jalur pertama adalah antrian berakhir pada node tujuan atau antrian kosong
§   Hapus jalur pertama dari antrian, kemudian membuat jalur baru dengan memperpanjang jalan pertama untuk semua dari node terminal
§   Menolak semua path baru dengan loop
§   Jika ada tambahkan jalur baru yang tersisa ke antrian
§   Urutkan seluruh antrian dengan panjang lintasan yang paling dekat di depan
§   Jika node tujuan ditemukan, berarti berhasil, jika tidak ditemukan berarti gagal
5.   A* Search
A* Search merupakan gabungan antara best-first search dan branch and bound search. Misalkan kita memberikan estimasi setiap node terhadap solusi yang diinginkan. Maka proses searching untuk mencari jarak terpendek dilakukan dengan melakukan komputasi terhadap total estimasi.

Minggu, 06 Maret 2011

Website aneh, menjengkelkan, tidak jelas maksudnya

Posting kali ini berhubungan dengan tugas mata kuliah IMK (Interaksi Manusia dan Komputer) untuk memberikan pendapat tentang interface sebuah website. Saya mengambil contoh dari Annoying Website. Tampilan websitenya seperti di bawah ini.


Ini adalah tampilan utama dari website http://www.themostannoyingwebsite.info/ .Seperti judul yang saya buat bahwa website ini aneh, menjengkelkan, dan tidak jelas karena :
  • Ketika pertama kali membuka website ini muncul suara orang berbicara tetapi tidak jelas maksud dari suara itu.   
  • Pada banner website yang atas (garis-garis vertical warna-warni) tidak adanya informasi atau tanda bisa di klik tetapi sebenarnya garis-garis tersebut bisa di klik, jika di klik akan muncul kotak pemberitahuan seperti gambar di bawah ini. mungkin maksud dari tampilan kotak di atas akan memberikan informasi tetapi malah akan membuat pengunjung website bingung apa maksud dari tulisannya tersebut. 

  

  • Pada umumnya tulisan Click Here!” bisa di klik dan akan menuju ke suatau alamat atau halaman tertentu tetapi dalam website ini tulisan Click Here!” ketika di klik tidak ada fungsinya tidak ada perubahan apa-apa.
  • Kotak input pencarian di sebelah kiri seperti gambar di bawah ini tidak jelas untuk isi dari inputannnya dan tombol yang digunakan pun menggunakan tulisan “DonT yaitu tulisan bukan yang mencerminkan untuk pencarian. Ketika diketikan angka atau huruf sama saja hasilnya yaitu berupa suara dan apapun yang diketikan pasti muncul dikotaknya seperti memasukkan password yaitu berupa titik hitam dan inputannya hanya dapat memasukkan satu angka atau huruf saja. 


Menurut saya, inti dari website ini aneh, menjengkelkan, dan tidak jelas maksudnya karena adanya kesalahan dari penggunaan tombol, adanya  hal-hal yang seharusnya dapat di klik ternyata tidak bisa. Jika ada gambar yang bisa di klik (hyperlink) sebaiknya ada tandanya saat mouse didekatkan ke gambar tersebut dan jika ingin memberikan kotak informasi dari gambar tersebut harus informasi yang jelas agar pengunjung dari website tidak bingung, biasanya gambar yang dapat di klik (hyperlink) untuk memunculkan gambar tersebut dalam bentuk aslinya bukan kotak informasi. Dan jika ada tulisan Click Here!” sebaiknya harus dapat berfungsi sebagaimana mencerminkan dari tulisannya yaitu dapat di klik dan dapat menuju ke suatu alamat atau halaman tertentu, jika memang tulisan tersebut tidak ingin berfungsi sebagai apa-apa sebaiknya tulisannya biasa saja jangan memakai tulisan yang umum digunakan untuk di klik. Gunakanlah kotak pencarian dan tombol sesuai dengan fungsinya dan buatlah website yang jelas maksudnya agar pengunjung tidak merasa kebingungan.






Sabtu, 05 Maret 2011

E-GOVERNMENT--TUGAS SKPL

E-GOVERNMENT

 1.1 Pengertian E-Government 
E-Government atau biasa disebut E-Gov adalah penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik, dimana terdapat suatu penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan dari teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, bisnis dan untuk menfasilitasi kerjasama antar institusi pemerintah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-government : 
  • menyediakan layanan dan menfasilitasi komunikasi antara pemerintah dan masyarakat (G2C-Government to Citizen)
  • menyediakan layanan dan menfasilitasi komunikasi antara pemerintah dengan sektor bisnis (G2B-Government to Business)
  • menyediakan layanan dan menfasilitasi komunikasi inter-pemerintah dan antar institusi pemerintah (G2G-Government to Government)
1.2 Tujuan E-Government
E-Government dibangun dengan tujuan antara lain: 
  • adanya pembentukan jaringan informasi, komunikasi, dan transaksi layanan publik yang tidak dibatasi oleh waktu dan lokasi, serta dengan biaya yang terjangkau bagi masyarakat
  •  adanya pembentukan hubungan interaktif antara masyarakat dengan dunia usaha
  • adanya pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan semua lembaga negara serta terdapatnya penyediaan fasilitas dialog publik
  • adanya pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien, serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah

1.3 Manfaat E-Government
E-government diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal: 
  • Layanan masyarakat yaitu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, seperti informasi dari pemerintah dapat disediakan dalam 24 jam tanpa harus menunggu dibukanya kantor pemerintah dan tanpa harus datang lansung ke kantor pemerintah dengan kata lain informasi tersebut dapat diakses di kantor atau di rumah.
  • Hubungan antara pemerintah, masyarakat dan pelaku bisnis yaitu terjadi peningkatan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat dan pelaku bisnis. Diharapakan dengan adanya keterbukaan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik dan dapat menghilangkan rasa ketidak percayaan dari semua pihak kepada pemerintah.
  • Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yaitu pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh. Adanya informasi yang mencukupi, maka masyarakat akan belajar untuk menentukan pilihannya di dalam mendapatkan suatu  informasi yang diperlukan.
  • Pelaksanaan pemerintahan lebih efisien yaitu dengan danya e-government diharapkan pelaksanaan pemerintahan akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi. Koordinasi dan diskusi antara pemerintah pusat dengan pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa harus berada pada lokasi yang sama.